Dengan perkembangan cepat energi terbarukan, inverter penyimpanan energi telah menjadi jembatan penting yang menghubungkan sistem energi terbarukan dengan kisi atau beban. Di antaranya, inverter penyimpanan energi off-grid dan inverter smart hybrid adalah dua tipe umum. Jadi, apa saja? Apa perbedaannya? Artikel ini akan memperkenalkan prinsip, aplikasi, dan perbedaan kedua jenis inverter ini.
Inverter penyimpanan energi tanpa kisi
Prinsip kerja
Fungsi inverter penyimpanan energi Off-grid seperti bank daya besar. Ketika grid memiliki tenaga berlebih atau energi terbarukan (seperti tenaga surya atau angin) dihasilkan, mereka menyimpan energi ini dalam kemasan baterai. Saat listrik diperlukan, daya DC dalam baterai diubah menjadi daya AC untuk digunakan di rumah, pabrik, atau peralatan lainnya.
Skenario aplikasi
Inverter penyimpanan energi Off-grid sangat cocok untuk area jarak jauh tanpa akses kisi. Bayangkan di wilayah pegunungan atau gurun di mana pasokan listrik sering menjadi masalah, inverter penyimpanan energi off-grid memungkinkan orang untuk menikmati daya yang stabil dan dapat diandalkan.
Inverter Hybrid pintar
Prinsip kerja
Inverter Smart hybrid "lebih cerdas" daripada inverter penyimpanan energi off-grid. Ini tidak hanya menyediakan daya selama outage grid tetapi juga feed energi terbarukan kembali ke dalam grid ketika berfungsi normal. Seperti memiliki "asuransi ganda" di rumah, dapat cukup mandiri dalam keadaan darurat dan berkontribusi pada grid selama waktu rutin.
Skenario aplikasi
Inverter hybrid cerdas cocok untuk situasi yang membutuhkan kemampuan grid-tier dan off-grid. Misalnya, di stasiun tenaga surya, listrik berlebih dapat dimasukkan ke dalam kisi selama kondisi cerah; Selama malam atau hari mendung, daya dapat ditarik dari kisi atau digunakan dari paket baterai.
Metode operasi
Inverter penyimpanan energi Off-grid berfokus pada berdaya mandiri, memastikan catu daya yang stabil bahkan tanpa jaringan. Sebaliknya, smart hybrid inverter lebih fleksibel, mampu operasi grid-tier dan off-grid, beralih sesuai kebutuhan.
Rentang aplikasi
Inverter penyimpanan energi Off-grid lebih cocok untuk area jarak jauh tanpa akses kisi. Inverter Smart hybrid lebih baik untuk stasiun energi terbarukan besar dan mikrogrid yang membutuhkan fungsi grid-tier dan off-grid.
Kompleksitas
Karena fungsi tambahan dan strategi kontrol yang lebih kompleks dari smart hybrid inverter termasukInverter surya hybrid pintar, Desain dan pembuatannya juga relatif lebih rumit. Namun, ini juga berarti mereka dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan daya kompleks dengan lebih baik.
Biaya
Karena kompleksitas inverter hibrida cerdas yang lebih tinggi, biaya ini biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan inverter penyimpanan energi off-grid. Setuju, ini juga menawarkan efisiensi pemanfaatan energi yang lebih tinggi dan stabilitas sistem.